PERAHU
KERTAS
1. Identitas novel
Judul : Perahu Kertas
Penulis : Dee/Dewi Lestari
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun Terbit : Cetakan XVI, 2012
Tahun Terbit : Cetakan XVI, 2012
Tempat
Terbit : Jakarta
Jumlah
Halaman : 444 Halaman
Jenis Huruh : Times New Roman
Jenis Huruh : Times New Roman
Banyaknya
Bagian : 46 Bagian
Jalan yang Berputar
Amsterdam
1999…
Keenan sedih karena harus
meninggalkan Omanya, waktu belajar yang hanya enam tahun ia rasakan hanya seperti
mengedipkan mata. Hanya keajaiban yang bisa membatalkannya kembali ke
Indonesia. Ia ingin menemani Omanya yang dianggap terlalu tua untuk hidup
sendiri.
Jakarta 1999…
Kugy yang baru lulus SMA sebulan
yang lalu, memiliki sifat yang aneh, sangat berbeda dengan sahabatnya Noni.
Noni tampak lebih dewasa dan teratur ketimbang kugy yang serampangan. Namun
meskipun begitu, Kugy memiliki keteguhan yang tidak dimiliki oleh Noni. Sejak
kecil, Kugy bercita-cita ingin menjadi
seorang penulis dongeng. Tidak semua orang menganggap menjadi seorang penulis
dongeng layak disebut cita-cita. Kugy tahu hal itu, namun Kugy berupaya
membuktikan bahwa ia bisa mandiri dari buku dan menulis.
Pindah ke Bandung
Jakarta, Agustus 1999…
Sejak ia tahu bahwa zodiaknya Aquarius,
simbolnya air, ia berhayal bahwa diriny adalah anak buah Dewa Neptunus yang
diutus tinggal didaratan. Ia selalu menulis surat untuk Dewa Neptunus yang ia
tulis dalam perahu kertas, kemudian ia hanyutkan ke laut ataupun sungai
Bandung, Agustus 1999…
Disaat hujan diluar, meringkuk di
tempat tidur dengan selimut adalah hak yang paling dahsyat bagi Kugy. Misinya
sore itu adalah tidur dan bermimpi indah. Misinya digagalkan oleh kehadiran
Noni yang membangunkannya lalu mengajaknya pergi ke stasiun untuk menjemput sepupu pacarnya
itu. Karena kesal ia tidak bertukar pakaian, pakaiannya mendekati
compang-camping, namun ia tak perduli, lalu mereka pergi ke stasiun.
Namun
Kugy dan Noni dibuat kaget karena ternyata Eko menyatakan bahwa ia lupa wajah
sepupunya tersebut. Akhirnya dengan kerja keras Kugy yang terbilang sangat aneh
itu, mereka bertemu dengan sepupu Eko.
Mother
alien
Kugy dan pacarnya Joshua, atau yang
biasa disapa Ojos sangat berbeda dan bertolak belakang membuat semua temannya
tidak habis piker mereka bisa jadian. Joshua yang dijuluki sebagai
Prime…sementara Kugy dijuluki sebagai Mother
Alien. Joshua yang necis dan jago basket adalah pujaan banyak cewek
sementara Kugy dianggap sebagai duta besar dari semua makhluk aneh di
sekolahnya. Meski begitu, hampir dua tahun mereka berpacaran, dan mereka tetap
sepasang keksih yang bertolalak belakang. Dimata Kugy, Joshua sebagai penata
hidupnya. Dan dimata Joshua, Kugy yang cuek dan seenaknya menjadi pengingat
bagi dirinya untuk tetap bersikap santai dan terbuka dalam hidup.
Lingkaran Suci
Kardus pizza kosong mereka jadikan
bagaikan sebuah lingkaran suci. Didepan lingkaran suci mereka menceritakan
kejadian aneh yang pernah mereka alami, dan mereka sepakat bahwa pemenang
lingkaran suci adalah Keenan yang memperagakan lipsync lagu Sakit Gigi-nya Meggy Z.
Malam itu Kugy juga merasa heran
mengapa ia bisa tergerak meminjamkan kumpulan dongengnya kepada orang yang baru
ia kenal. Begitupun dengan Keenan, malam itu ia terjaga hingga larut malam
untuk mebuat ilustrasi begitu banyak
untuk orang-orang yang baru ia kenal juga.
Sebatang Pisang Susu
Hari ini Kugy mengajak Keenan ke
warung panganannya yang bertuliskan “ Warung Pemadam Kebakaran ”. Keenan
ditraktir oleh Kugy karena Kugy mendapat honor dari goresannya yang berhasil
dimuat oleh majalah. Keenan dibuat terpana melihat nasi yang menggunug di
piring Kugy dan Kugy juga mengambil sebuah pisang susu. Mereka makan sambil
berbincang-bincang. Selasai makan Keenan mengajak Kugy ke kostnya, karena
Keenan ingin menunjukkan sesuatu kepada Kugy. Keenan menunjukkan ilustrasi dari
dongeng buatan Kugy. Tiba-tiba setetes air mata membasahi ilustrasi tersebut.
Kugy sangat bahagia karena belum pernah ada yang mau mebuat ilustrasi untuk
dongengnya kecuali Keenan.
Hunusan Pedang Es
Kugy memenggil Keenan, namun Keenan
sangat enggan menoleh kebelakang. Kugy berceloteh panjang lebar, namun Keenan
menjawab dengan ringkas. Kugy lalu meminta Keenan mengomentari cerpen yang telah dimuat di
majalah, namun Keenan mengatakan tidak suka, Keenan lebih suka dengan
dongen-dongen Kugy dengan tegas. Keenan mengatakan dalam cerpennya Kugy
hanyalah penulis yang pintar merangkai kata-kata tetapi tidak bernyawa.
Sehingga Kugy terhunus pedang es yang menyakitkan sekaligus membekukan. Setelah
membaca dan membandingkan antara cerpen dan dongengnya, Kugy mulai menyadari
bahwa dalam dongeng ia bercerita untuk memuaskan diri sendiri, sementara dala
cerpen ia bercerita untuk memuaskan
orang lain.
Bulan, Perjalanan, Kita
Libur semester telah tiba, saatnya
Keenan dan Kugy bertoalak dari Bandung menuju ke Jakarta, mereka tinggal di
satu kota yang sama. Namun belum menempuh separuh perjalanan, perjalanan
terhenti dikarenakan menuju sebuah warung, tanpa direncanakan Keenan malah
bertemu dengan Kugy di warung tersebut. Mereka menikmati suasana itu. Setelah
kereta berjalan kembali, Keenan membisikan suatu kata kepada Kugy, Bulan –
Perjalanan – Kita.
Memulai dari yang Kecil
Keenan berlibur ke Ubud, mengunjungi
Pak Wayan seorang seniman yang juga sahabat ibunya. Liburan ini terasa sangat
berbeda karena sebulan penuh di rumah Pak Wayan cukup untuk membayar seluruh
kerinduan Keenan terhadap seni. Di Ubud Keenan tertarik untuk memahat, hingga ia
ingin belajar dari Pak Putu, dan Keenan memngambil sepotong kayu yang berukuran
agak kecil, karena menurutnya memuali dari hal kecil kemungkinan akan lebih
baik.
Proyek Percomblangan
Libur semester telah berakhir, Kugy
kembali beraktivitas dikampus. Geng midninght sedang duduk diwarung pemadaman,
hanya keenan yang belum masuk kuliah. Mereka mulai membicarakan hal yang
serius, Noni mempunyai rencana untuk mencomblangkan Keenan kepada sepupunya,
Wanda, Eko, kekasih Noni sangat setuju dengan ide Noni, namun tidak dengan
Kugy. Kugy tidak seantusias Noni dan Eko, Kugy tidak merasa Keenan tidak akan
mau. Respon Kugy sangat ketus atas ide Noni yang menerutnya konyol.
Kurator Muda
Seharusnya mala mini Kugy bahagia,
namun karna kehadiran Wanda membuatnya merasa tidak nyaman, karena kehadiran
Wanda membuat Kugy tidak ikut ke kost Keenan. Dikost keenan, Wanda memandangi
lukisan-lukisan Keenan, Wanda memuji lukisan-lukisan Keenan bagaikan curator
professional hingga membuat Keenan merasa nyaman bercerita bersama Wanda,
meskipun awalnya sikap Keenan dingin dan alai.
Sakola Alit
Kugy dan Kedua rekannya meulai
mengajar disaloka alit, disebuah desa terpencil. Mereka tergerak hatinya untuk
membagi ilmu kepada anak-anak yang tidak sebenruntung mereka. Kugy mau menerima
tawaran Ami untuk mengajar agar sibuk dan melupakan Keenan, saat inipun Kugy
sangat cuek terhadap Keenan.
Jendral Pilik dan Pasukan Alit
Kugy berusaha mengajar dengan baik,
ia membawakan anak-anak tersebut buku bacaan dongeng, namun Kugy tersentak kaget
mengetahui bahwa anak-anak tersebut tidak mengetahui tokoh-tokoh dongeng.
Untuk meningkatkan kemmapuan
muridnya, Kugy akhirnya membuat perjanjian dengan anak-anak itu, setiap mereka
berhasil naik tingkat membaca, maka Kugy membuatkan dongeng tentang mereka.
Maka terbentuklah Jendral Pilik dan pasukan Alit.
Rencana Besar Wanda
Lukisan-lukisan Keenan berhasil
masuk kegaleri warsita atas usaha Wanda, karena ia pelukis muda dan lukisannya
belum pernahmasuk galeri sehingga membuat costumer tidak ada yang berminat
memberlinya, tetapi Wanda tidak putus asa, ia terus berusaha berpikir dan ia
pun menelpon temannya, meminta data teman-temannya, ia membeli lukisan-lukisan
Keenan menggunakan data teman-temannya, dalam waktu singkat, empat lukisan
Keenan terjual dibeli oleh empat orang berbeda, namun dibayar oleh orang yang
sama Wanda.
Buku Harta karun
Keenan menghadiri undangan untuk
mengajar disekolah alit. Lalu, Keenan mengajar dikelas Kugy, Keenan
menggambarkan semua permintaan anak-anak didiknya Kugy. Keenan menggambarkan
dalam waktu kurang dari 1 menit sehingga membuat pasukan pilik terkagum-kagum.
Setelah selesai mengajar Keenan berbicara kepada Kugy, mereka berdua sangat
senang mengajar pasukan pilik, lalu
Keenan berpamitan ingin pulang. Namun tiba-tiba Kugy memberikan sebuah
buku yang sudah lecek yang berisi cerita pasukan pilik yang dianggapnya sebagai
buku harta karunnya.
Mencari Ketulusan
Keenan berusaha mencari ketulusan
cinta Wanda. Keenan merasa belum pas untuk menjalani hubungan dengan Wanda. Namun,
Keenan berusaha untuk fair. Wanda sudah teralalu banyak membantu karier Keenan.
Namun saat maakan malam, Keeenan sedikit
menemukan ketulusan dari diri wanda. Lalu Keeenan pun mengatakan perlahan akan
menjalani hubungan dengan Wanda tanpa diduga Wanda sangat bahagia malam itu.
Salah Berharap
Kugy sangat terkejut mendengar
berita terbaru dari Nani yang mengatakan bahwa Wanda telah jadian dengan
Keenan. Kugy merasa ada yang aneh yang telah terjadi pada dirinya. Ia bingung
mengapa ia merasa kecewa dengan Keenan. Keenan mengatakan bahwa ia sekedar
kagum pada Wanda, pandangan Keenan kepada Kugy kata-kata Keenan dan sikap
Keenan membuat Kugy bingung, mungkinkah
ia salah berharap?
Tiga Kata Saja
Malam itu begitu membuat pilu,
Keenan merasa bersalah karna Wanda menangis karnanya. Wanda menangis karena
merasa bahwa Keenan berusaha menjadikannya sebagai duplikat Kugy. Namun Keenan
berusaha mengalihkan dengan cara membuat sketsa lukisan, melihat sikap Keenan,
wanda mengajukan tantangan untuk Keenan mengatakan kata ‘I LOVE YOU’ kepadanya.
Namun Keenan hanya terdiam tak mampu mengucapkan kata tersebut sehingga
membauat Wanda terus menerus menangis, yang dapat dilakukan olleh Keenan adalah
memeluk Wanda dan berusaha menenangkannya.
Kepergian dan Kehilangan
Noni dan Kugy berdiam-diaman sebab
sewaktu Noni bertanya penyebab Kugy putus dengan Ojos, Kugy danya diam dan
tidak menjawab membuat noni kecewa dan memutuskan untuk tidak berkomunikasi
dengan Noni.
Malam itu Eko yang sedang menunggu
noni berbicara dengan Kugy, lalu Noni keluar dari kamarnya, Noni dan Kugy
saling berpandangan membuat Eko memberikan waktu agar mereka berbicara.
Kemudian Kugy berbicara pada Noni dan akhirnya mereka baikan karna baik Noni
maupun Kugy merasa ada yang pergi dan merasa sangat kehilangan.
Tragedi Pesta Noni
Kugy semakin dibuat bingung dengan
perasaannya sendiri. Ia bingung harus dating ke pesta Noni atau tidak. Jika ia
tidak datang maka lengkaplah anggapan sahabatnya itu bahwa ia menjauh dari
sahabatnya itu, namun jika ia datang maka hatinya yang akan remuk. Setelah
beberapa menit akhirnya Kugy memutuskan untuk tidak datang ke pesta Noni.
Sementara Noni sangat berharap Kugy
datang, malam itu Noni telah mempersiapkan sebuah medali emas bertuliskan
‘Sahabat terbaik dan terawet’ yang dipesan di took olahraga yang akan ia
kalungkan dihari jadinya Noni yang ke-20. Namun malam itu medali itu tersebut
tidak mempunyai arti dan Noni menyuruh Eko untuk menjadikan medali tersebut
sebagai pengganjal meja, dan Noni sangat kecewa dengan Kugy.
Kebohongan Gigantis
Disaat pesta Noni selesai, Wanda
tampak mabuk dan Keenan mengantarnya ke kamar,dikamar wanda berusaha merayu
Keenan namun Keenan sama sekali tidak tertarik membuat Wanda sangat marah.
Wanda sangat emosi hingga ia berjalan smpoyongan kearah tempat tidurnya dan
menaikkan bed cover yang menjulur kelantai lalu mengambil gulungan-gulungan
lalu diberikan kepada Keenan. Seketika Keenan kaget dan meminta wanda
menjelaskan, karena masih dalam suasana emosi, Wanda menceritakan bahwa lukisan
itu ia yangbeli. Keenan marah dan merasa itu adalah kebohongan giganis, tanpa
memikirkan Wanda yang tiba-tiba menangis terisak-isak, Keenan meninggalkan
kamar Wanda dan membawa empat lukisan-lukisannya.
Hampa yang Menyakitkan
Keenan terdiam dikamar kostnya, uang
dapat membeli segalanya tapi tidak dengan rasa percaya, piker Keenan getir.
Baru kali ini ia merasa prihatin pada dirinya sendiri. Hampa menghampirinya,
namun ia kembali merenung : Bagaimana hampa bisa menyakitkan? Hampa berarti
tidak ada apa-apa, tidak ada apa-apa harusnya ridak ada masalah, termasuk rasa
sakit
Pulang ke Ubud
Keenan mendapat surat dari Pak Wayan yang berada di
Ubud. Pak Wayan menceritakan tentang lukisan yang ia kirim bahwa lukisan yang
berjudul “ Jendral Pilik dan Pasukan Alit” telah laku terjual. Pak Wayan juga
menyuruh Keenan untuk pulang ke Ubud. Ternyata Pak Wayan sangat menyayanginya,
karena itu ia berani mengambil keputusan untuk ke Ubud dan disana ia akan
memulai hidup yang baru. Laliu Keenan pun meminta izin pada Ibunya untuk pamit
ke Ubud dan tinggal bersama Pak Wayan.
Menangkap Bintang
Sudah hampir tiga minggu Keenan
berada di Ubud, Keenan mulai merasa tidak enak pada Pak Wayan yang hanya
menumpang tidur dan makan seharusnya di Ubud dia berkarya. Setiap hari ia
menyiapkan alat tulisnya namun hatinya tidak tergerak untuk menulis. Namun
Luhde, keponakan Pak Wayan terus memberinya masakan yang mampu membangkitkan
percaya diri Keenan untuk menulis.
Pembeli Pertama
Ketika Keenan tidur di Bale, ia dibangunkan oleh Luhde yang
mengatakan bahwa telah ada seseorang penggemar fanatik lukisan Keenan yang
ingin membeli lukisannya. Menurut sang pembeli, lukisan Keenan unik, gaya
lukisannya fresh, original dan sangat mempunyai jiwa dan untuk pertama kalinya
Keenan melihat langsung ada orang yang membeli lukisannya.
Hadiah dari Hati
Keenan mengetahiu bahwa minggu depan
Luhde berulang tahun. Keenan menawarkan berbagai macam kado kepada Luhde, namun
Luhde hanya menggeleng. Luhde menginginkan karya Keenan yang dibuat dengan
sepenuh hati yaitu sebuah pahatan kayu sebesar genggaman tangan yang hendak
diberikan kepada Kugy, dilemma besar menyerang hatinya, dilema yang sebelumnya
tak pernah ada. Keenan memejamkan mata, ia pun tahu sudah saatnya ia melepaskan
bayangan Kugy.
Lembaran Baru
Dua kali tahun baru sudah dilewatkan
oleh Kugy tanpa revolusi apa-apa. Biasanya ia gemar melakukan ritual menunlis
target dan khayalan diatas kertas lalu menyembunyikannya disuatu tempat untuk
dibaca lagi pada malam tahun baru berikutnya. Namun kali ini berbeda.
Sementara Keenan merayakan tahun
baru bersama Luhde disebuah pesta yang diadakan dirumah milik teman baik pak
Wayan. Halaman belakang yang langsung menghadap pantai memungkinkan Keenan
melihat kearah laut. Ia kembali mengingatkan bahwa tahun baru telah dimulai,
lembaran baru telah dibuka.
Janji Adalah Janji
Selama ini Eko selalu membantu Kugy
menyelesaikan skipsinya. Kugy termasuk dalam segelintiran mahasiswa yang lulus
dibawah 4 tahun. Eko selalu menolong Kugy, bahkan mia pernah membatalkan janji
kencan dengan Noni karena membantu Kugy mengetik hingga malam. Kugy merasa
berhutang budi banget dengan Eko, Kugy sadar jika tidak ada Eko maka skripsinya
akan berantakan. Kugy mengatakan bahwa dia akan melakukan apapun demi membalas
kebaikan Eko, dan Eko mengurus Kugy bicara kepada Noni setelah ia sidang. Kugy
paling takut membayangkan hal itu, namun ia telah janji kepada Eko, janji
adalah janji.
AdVocaDo
Kugy telah selesai sidang dan
mendapatkan A-plus. Lalu ia kembali ke Jakarta untuk bekerja atau lebih
tepatnya magang sambil menunggu wisuda. Oleh Kevin ia dimasukkan ke perusahhan
temannya di perusahaan AdVocado. Kugy kaget melihat bos nya yang masih sangat
muda, berpenampilan gaul dan berwajah tampan.
Bumi pun Berputar
Ditempat kerjanya Kugy hanya
menggunting, memotong dan memfotocopy, serta mengaduk-aduk kopi. Namun hari ini
ia terlihat dalam sebuah rapat internal, membahas sebuah produk baru dan Kugy
mengeluarkan idenya yang akhirnya disetujui oleh semua tim dan Kugy jadi proyek
kadernya.
Sementara Keenan merasa tisak bisa
melukis, hatinya hampa, kepalanya kosong. Lalu Luhde berusaha untuk menenangkan
hati Keenan dan mengatakan bahwa bumi hanya sedang berputar.
Agen Non-Aquarius
Remi merasa senang bisa mendengar
cerita masa kecil Kugy yang terbilang aneh dan Remi ingin menjadi agen
neptunus, namun karna zodiac Remi libra, Kugy member nama agen non-aquarius dan
Kugy memberinya syarat untuk menjadi agen neptunus, yaitu makan seafood
sebanyak mungkin dan bisa membuat perahu kertas. Remi sangat senang bisa makan
malam dengan Kugy.
Arisan Toilet
Untuk pertama kalinya Kugy ikut
acara gathering biro dan periklanan yang berlangsung di wine lounge itu hampir
dihadiri 100 orang. Panganan langsung disuguhkan adalah gelas berisi anggur
merah dan putih serta makanan-makanan ringan membuat Kugy tidak merasa kenyang,
akhirnya dia memutuskan untuk makan diluar namun Remi menanwarkan diri untuk
menemani Kugy. Saat Kugy menunggu Remi, Kugy pergi ke toilet dan di toilet ia
baru sadar bahawa Remi sangat di idam-idamkan oleh banyak wanita sehingga ada
forum arisan di dalama toilet.
Ninja Asmara
Advocado punya topic hangat yang
selalu diulas siapapun, dimanapun dan kapanpun. Kugy tidak hanya popular karna
dianggap prodigy atas ide yang gila, Kugy juga memiliki julukan baru, yakni ‘Si
Ninja Asmara’. Julukan itu diperoleh karna tidak ada yang menyangka Kugy
berhasil mematahkan hati banyak perempuan yang selama ini mengincar Remi.
Kekuatan Mencinta
Mama Keenan memberanikan diri untuk
menjemput Keenan ke Bali. Sebenarnya mama Keenan belum berani menginjakkan kaki
ke rumah Wayan, lelaki yang masih dicintainya. Begitupun dengan Wayan, ia masih
sangat menyayangi Lena, mamanya Keenan. Bagi Wayan Lenalah satu-satunya wanita
yang sangat dicintainya dan tak tergantikan rasa cinta Wayan kepada Lenan
sangatlah kuat hingga Wayan memilih tidak menikah dengan wanita manapun.
Malam Terkhir Diujung Tahun
Kugy merayakan malam tahun baru
bersama dengan Remi di pantai Ancol. Remi selalu menemani Kugy dan Kugy pun
tahu bahwaRemi menyimpan perasaan pada Kugy. Remi mengungkapkan perasaannya dan
membuat Kugy dilemma dan didalam hatinya terjadi perseteruan hebat. Kugy tidak
bisa berkata-kata, ia hanya berharap Remi dapat membaca dari matanya. Seolah
mendengar apa yang terucap, Remi tersenyum lembut, Remi mendekatkan bibirnya ke
bibir Kugy, menciumnya dengan perasaan yang di pendamnya selama ini. Dalam hati
Kugy mengucapkan selamat tinggal pada satu nama, melepaskannya pada angin dan
ombak, menghanyutkannya di air laut merelakannya lepas bersama malam terakhir
di ujung tahun.
Pangeran Sejati
Setelah berminggu-minggu kerja
lembur, tubuh Kugy kalah. Pada hari ulang tahunnya, Kugy terpaksa meringkuk
ditempat tidur karna sakit flu.Remi muncul dihadapan Kugy dengan wajah bersinar
diterangi lilin kecil yang diletakkan di atas kue tar dan Remi memberikan
hadiah sebuah gelang yang terdiri dari batu-batu mungil berwarna biru
cemerlang. Setelah Kugy meniup lilin, Kugy mendekap Remi, Kugy menyadari
sesuatu. Keenan mungkin pangerannya saat ia masih berumur 18 tahun, sebuah
dongeng indah. Namun inilah kenyataan sederhana, Remi lah pangeran sejatinya.
Remi nyata ada dan mencintainya.
Reuni Kelompencapir
Malam ini Kugy akan menghadiri pesta
pertunangan Eko dan Noni karna ada presentasi mendadak, Remi tidak bisa ikut
menghadiri acara tersebut. Sesampainya di tempat pesta. Kugy maupun Keenan
dibuat kaget.mereka sama-sama tidak mempercayai keberadaan mereka saling
bertemu diacara itulah mereka berempat dapat berkumpul kembali.
Tabir yang Tidak Bisa Ditembus
Hari ini Keenan mengajak Kugy ke
bandung untuk menjenguk sekolah alit juga Jenderal Pilik. Sesampainya disana
Kugy dan juga Keenan merasa asing karna tidak ada lagi sekolah alit dan juga
anak murid Kugy. Dari penduduk setempat Kugy bahu bahwa para penduduk telah
digusur dan ironisnya lagi, pilik telah tiada karena tifus tiga bulan yang lalu
menyerang tubuh kecilnya. Kugy dan Keenan terhempas pada cerita dongeng dan
realitas yang ada. Realitas dan dongeng terpisahkan tabir yang rasanya tidak
akan pernah bisa ditembus.
Peculikan Paling Indah
Setelah dari sekolah alit, Keenan
mengajak Kugy kesuatu tempat hari ini peraturan yang berlaku yaitu peraturan
dari Keenan. Hari ini Kugy harus rela diculik ke manapun Keenan mengajak Kugy
ke pantai Ranca Buaya. Kugy pun mengakui bahwa ini adalah penculikan yang
menyenangkan.
Karya Bersama
Menjelang pulang kantor Keenan tidak
tahahn untuk tidak menghubungi Kugy. Keenan menghubungi Kugy dan menceritakan
ide yang ada dalam pemikirannya. Ia mengajak Kugy untuk berkarya bersama-sama.
Kugy menulis dan Keenan melukis, ide itu pun disambut bahagia oleh Kugy.
Menemukan Oasis
Kugy telah berada di Bali karena
dari kantornya ada acara Outing ke
bali. Di Bali ia merasa kurang nyaman karena tidak bisa hunting objek yang akan di potretnya. Lalu Remi mengajak Kugy ke gallery
pak Wayan, disana Kugy dan juga Remi menemukan sesuatu yaitu alam bebas yang
sangat menyenangkan.
Buku dan Pameran
Malam ini Keenan mengajak Kugy makan
malam disebuah restoran Jepang terkenal di Hotel Mulia. Keenan mengatakan bahwa
mereka perlu merayakan keberhasilan mereka. Buku Kugy diterbitkan dan pameran
lukisan. Dua buku sekaligus akan diluncurkan. Penerbitnya adalah yang membeli
lukisan Keenan juga.
Kastil yang Berdiri Tegak
Kugy menyadari bahwa Keenan masih
menjadi pangerannya. Bertahta dalam sebuah kastil yang masih berdiri tegak
hingga detik ini. Namun, kehadiran Luhde meruntuhkan segalanya bagi Kugy.
Kastilnya hancur dan rata dengan bumi
Cincin dalam Kotak Perak
Malam itu Remi memberikan cincin
kepada Kugy yang di letakan dalam sebuah kotak berwana perak, Remi tidak
mengharuskan Kugy menjawabnya sekarang. Remi memberinya waktu namun Kugy malah
kabur ke kontrakan Karel, kakak kandung Kugy. Kugy ingin menenangkan diri, ia
terlalu sulit memahami yang sebenarnya terjadi.
Cinta Tak Berujung
Keenan mendatangi rumah kontrakan
Karel. Disana ia menemukan Kugy lalu Keenan mengungkapkan bahwa ia mencintai
Kugy dari awal bertemu sampai saat ini belum berubah. Ia sangat menyayangi Kugy dan ia melihat bahwa cintanya
pada Kugy tidak berujung.
Bayangan Itu Punya Nama
Di dalam kumpulan dongeng yang
dibuat Kugy, di halaman terakhirnya terdapat sebuah surat ucapan Happy Birthday. Remi sadar dan tahu
bahwa selama ini, bayangan kekhawatiran yang menyelimutinya adalah bayangan
tersebut. Dan bayangan itu sudah jelas dan pun ya nama. Keenan
Hati Tak Perlu Memilih
Remi telah merelakan Kugy untuk
bersama dengan Keenan dan Luhde pun berusaha merelakn Keenan untuk pergi. Luhde
mengatakan bahwa hati tidak pernah memillih. Hati dipilih, jadi menurut Luhde
jika Keenan mengatakan telah memilih Luhde, selamanya Keenan tidak akan pernah
tulus mencintai Luhde. Akhirnya Keenan dan Kugy dapat bersatu dan mereka
sepakat untuk berhenti jadi Agen Neptunus.
thank you
BalasHapusPanjang amat
BalasHapusPanjang bener laporan nya
BalasHapus